PROSEDUR PENGELASAN SMAW (LAS LISTRIK)
Las SMAW yang berasal dari kata Shield Metal Arc Welding adalah proses pengelasan yang menggunakan panas untuk
mencairkan material dasar atau logam induk dan elektroda (kawat las). Panas
tersebut ditimbulkan oleh lompatan ion listrik yang terjadi antara katoda dan
anoda (ujung elektroda dan permukaan plat yang akan dilas ). Panas yang timbul
dari lompatan ion listrik ini besarnya dapat mencapai 4000°C sampai 4500° C.
Pada
pengelasan SMAW langkah pertama yang dilakukan yaitu pembuatan WPS ( Welding Procedure Specification),
langkah kedua menyiapkan alat & bahan yang akan digunakan, langkah ketiga
membuat desain sambungan pada material tersebut, langkah keempat memasang kabel
elektroda pada kutub (+) dan kabel massa pada kutub (-), langkah kelima menghidupkan
mesin las, langkah keenam mengatur ampere las, langkah ketujuh memasang
elektroda pada electrode holder (+) dan memasang clamp (-) massa mesin las pada salah satu bagian yang akan dilas,
langkah terakhir yaitu penyalaan busur dengan cara perlahan dekatkan ujung
elektroda pada bahan yang akan dilas, kemudian atur jarak dan ayunan elektroda
dengan kecepatan dan posisi pengelasan yang telah ditentukan.
CACAT LAS : Penyebab dan Solusinya
1.
Spatter, merupakan bintik –
bintik kecil logam las akibat cairan eletroda yang diteteskan berupa semprotan
(spray). Penyebab terjadinya spatter yaitu arc length terlalu besar dan Solusinya
dengan cara memperkecil arc length
dan menjaga arc length selalu tepat.
2. Porosity, penyebab
dari porosity yaitu eletroda yang
digunakan terlalu basah atau lembab,
benda kerja kotor, arc length terlalu
panjang. Solusinya
dengan membersihkan benda kerja dari minyak, oli, cat, debu, lapisan, slag, embun, dan kotoran sebelum
melakukan pengelasan.
3. Retak
(crack), merupakan putusnya benda
akibat tegangan. Retakan sering terjadi pada lasan maupun bagian benda kerja
yang dekat dengan lasan. Solusinya jaga jarak lasan dan atur ampere las.
4. Undercut, cacat yang disebabkan salah satunya itu ampere
pengelasan terlalu besar, solusinya
yaitu ampere las jangan terlalu besar dan mengupayakan ayunan elektroda dengan
teratur.