Pengertian Etika dalam Bahasa
Yunani ?
Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul
dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang
utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.[butuh rujukan]Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Hubungan Moral dan Etika ?
Etika merupakan filsafat Moral, sedangkan etika
sendiri dapat dikatakan sebagai pemikiran yang kritis dan mendasar mengenai
ajaran-ajaran moral atau etika sebagai ilmunya moralitas.
Dan Moral adalah ajaran tentang apa yang dilarang dan apa yang
wajib dilakukan oleh manusia supaya bisa menjadi baik.. contohnya ; aturan
& hukum agama, hukum adat, wejangan, tradidi leluhur, nasehat ortu, ajaran
ideologi, dll.
Tujuan pokok
dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct)
profesi adalah:
1.
Standar-standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung
jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya
2.
Standar-standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam
menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema-dilema
etika dalam pekerjaan
3.
Standar-standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi
atau nama dan fungsi-fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan-kelakuan
yang jahat dari anggota-anggota tertentu
4.
Standar-standar etika mencerminkan / membayangkan
pengharapan moral-moral dari komunitas, dengan demikian standar-standar etika
menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik)
profesi dalam pelayanannya
5.
Standar-standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan
dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi
6.
Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama
dengan hukum (atau undang-undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode
etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya
sebagai seorang welder harus tahu tentang cacat pengelasan dan bagaimana cara memperbaikinya itu harus mengerti karena memang satu kompetensi ini tidak boleh ada cacat dalam pengelasan
BalasHapus